Showing posts with label fiksi. Show all posts
Showing posts with label fiksi. Show all posts

13 May 2023

5 Rekomendasi Buku Motivasi, Bantu Tingkatkan Semangat Kamu dalam Hidup

Ilustrasi. 5 Rekomendasi Buku Motivasi, Bantu Tingkatkan Semangat Kamu dalam Hidup
Gambar oleh Marta Kulesza dari Pixabay


KURESENSI MEDIA - Buku motivasi adalah salah satu genre yang bisa membantu seseorang untuk mendapatkan semangat dan motivasi dalam menjalani hidup. 

Buku-buku motivasi ini mengandung pesan-pesan yang bisa memotivasi dan menginspirasi seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya. 

Berikut ini adalah 5 rekomendasi buku motivasi yang dapat membantu meningkatkan semangat dan motivasi dalam hidup.

Buku (Stephen Covey) Berjudul The 7 Habits of Highly Effective People

Buku ini ditulis oleh Stephen Covey dan telah terjual lebih dari 25 juta kopi di seluruh dunia. 

Buku ini membahas tentang kebiasaan-kebiasaan yang harus dimiliki oleh orang yang ingin menjadi sukses dan memiliki hidup yang memuaskan. 

Covey mengajarkan 7 kebiasaan yang dapat membantu seseorang menjadi lebih produktif dan sukses dalam hidup.

baca juga: Begini Cara Resensi Anime, Tulisan yang Dibuat untuk Mengulas Seputar Anime

Buku Berjudul Mindset: The New Psychology of Success (Carol Dweck)

Buku ini ditulis oleh Carol Dweck, seorang psikolog ternama yang telah mempelajari tentang mindset atau pola pikir seseorang. 

Buku ini membahas tentang perbedaan mindset fixed dan mindset growth serta bagaimana mindset growth dapat membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.

Buku Berjudul The Power of Now (Eckhart Tolle)

Buku ini ditulis oleh Eckhart Tolle dan membahas tentang kekuatan dari saat ini atau sekarang. 

Tolle mengajarkan tentang bagaimana seseorang dapat hidup di saat ini dan menikmati setiap momen dalam hidupnya. 

Buku ini cocok untuk orang yang sering merasa tertekan atau kehilangan semangat hidup.

baca juga: 5 Rekomendasi Buku Bacaan Terbaik, Bantu Perluas Pengetahuan dan Wawasan Kamu

Buku Berjudul The Alchemist (Paulo Coelho)

Buku ini ditulis oleh Paulo Coelho dan telah terjual lebih dari 150 juta kopi di seluruh dunia. 

Buku ini mengisahkan tentang perjalanan seorang penggembala muda yang mencari harta karun di sepanjang jalan hidupnya. 

Buku ini mengajarkan tentang pentingnya menjalani hidup dengan penuh semangat dan mencari tujuan hidup yang sebenarnya.

Buku Berjudul The Magic of Thinking Big (David J. Schwartz)

Buku ini ditulis oleh David J. Schwartz dan membahas tentang pentingnya berpikir besar dan memiliki mimpi yang besar dalam hidup. 

baca juga: 5 Beasiswa Ini Buka Setiap Tahun, Calon Mahasiswa Asal Indonesia yang Ingin Kuliah di Luar Negeri Harus Tahu

Buku ini mengajarkan tentang bagaimana seseorang dapat mengatasi rasa takut dan ketidakpercayaan diri dalam mencapai tujuan hidupnya. 

Buku ini cocok untuk orang yang ingin meraih kesuksesan dan mencapai impian besar dalam hidup.

Itulah 5 rekomendasi buku motivasi yang dapat membantu meningkatkan semangat dan motivasi dalam hidup. 

Dengan membaca buku-buku ini, seseorang dapat belajar tentang cara-cara untuk mencapai tujuan hidupnya dan meraih kesuksesan. Selamat membaca![s]

12 May 2023

5 Rekomendasi Buku Bacaan Terbaik, Bantu Perluas Pengetahuan dan Wawasan Kamu

Ilustrasi.  5 Rekomendasi Buku Bacaan Terbaik, Bantu Perluas Pengetahuan dan Wawasan Kamu
Gambar oleh Mystic Art Design dari Pixabay

KURESENSI MEDIA - Buku adalah sumber daya yang sangat berharga untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan pemahaman, dan memperluas imajinasi. 

Di dunia yang serba sibuk saat ini, membaca buku bisa menjadi cara yang baik untuk meluangkan waktu dan memperdalam pemahaman kita tentang berbagai topik. 

Berikut adalah lima rekomendasi buku terbaik yang dapat membantu Anda memperluas pengetahuan dan wawasan Anda.

Buku dengan Judul Sapiens: A Brief History of Humankind Karya Penulis Yuval Noah Harari

Buku ini membahas sejarah manusia mulai dari masa prasejarah hingga era modern. 

Penulisnya menggambarkan evolusi manusia, pembentukan peradaban, dan revolusi teknologi yang telah mempercepat perubahan pada masyarakat manusia. 

baca juga: 5 Beasiswa Ini Buka Setiap Tahun, Calon Mahasiswa Asal Indonesia yang Ingin Kuliah di Luar Negeri Harus Tahu

Buku ini sangat menarik dan mudah dipahami, serta memberikan wawasan baru tentang bagaimana manusia sampai pada titik sekarang.

Buku dengan Judul The Power of Habit Karya Penulis Charles Duhigg

Buku ini membahas tentang kekuatan kebiasaan dalam kehidupan kita dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk mencapai tujuan. 

Penulisnya menggambarkan mekanisme di balik kebiasaan, cara mengubah kebiasaan yang tidak produktif, dan bagaimana mengembangkan kebiasaan yang baik. 

Buku ini dapat membantu Anda memahami bagaimana Anda dapat mengembangkan kebiasaan yang positif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Buku dengan Judul Thinking, Fast and Slow Karya Penulis Daniel Kahneman

Buku ini membahas tentang dua sistem pemikiran manusia, yaitu pemikiran cepat dan pemikiran lambat. 

Penulisnya menjelaskan bagaimana kedua sistem ini mempengaruhi pengambilan keputusan kita dalam berbagai situasi. 

baca juga: Apa itu Resensi Film? Simak Pengertian dan Tujuannya dalam Mengulas Sebuah Film

Buku ini sangat membantu dalam memahami mengapa kita membuat keputusan tertentu dan bagaimana kita dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan kita.

Buku dengan Judul The Alchemist Karya Penulis Paulo Coelho

Buku ini adalah novel yang mengisahkan perjalanan seorang gembala dari Andalusia menuju Mekkah untuk menemukan harta karun yang diimpikannya. 

Buku ini menyajikan banyak hikmah dan pelajaran hidup, serta mengajarkan tentang arti hidup dan pencarian tujuan dalam hidup. 

Buku ini sangat inspiratif dan sangat cocok untuk siapa saja yang mencari arah dalam hidup mereka.

Buku dengan Judul 1984 Karya Penulis George Orwell

Buku ini adalah novel klasik yang mengisahkan tentang kekuasaan dan kebebasan individu. 

baca juga: Lakukan 7 Hal Berikut ini Untuk Menjaga Produktivitas, Dimulai dari Membuat Jadwal Hingga Menetapkan Target

Buku ini menggambarkan sebuah dunia yang dikuasai oleh pemerintahan totaliter, di mana kebebasan berbicara, berpikir, dan bertindak tidak diizinkan. 

Buku ini sangat menarik dan mendorong kita untuk mempertanyakan nilai-nilai dasar dalam kehidupan kita.

Buku-buku di atas sangat direkomendasikan untuk dibaca, karena masing-masing memberikan wawasan dan pelajaran yang berbeda. 

Dengan membaca buku-buku ini, kita dapat memperdalam pengetahuan, meningkatkan pemahaman, dan memperluas pandangan kita tentang dunia.[s]

11 May 2023

Sinopsis Novel Tere Liye Tentang Kamu, Kisah Zaman Zulkarnaen Mengulik Kehidupan Sri Ningsih yang Luar Biasa

Ilustrasi.Sinopsis Novel Tere Liye Tentang Kamu, Kisah Zaman Zulkarnaen Mengulik Kehidupan Sri Ningsih yang Luar Biasa (Gerd Altmann/pixabay)

KURESENSI MEDIA -
Novel Tere Liye berjudul "Tentang Kamu" mengisahkan Zaman Zulkarnaen yang mencoba menelusuri kisah hidup seorang wanita tangguh bernama Sri Ningsih. 

Meskipun memiliki latar belakang hidup yang penuh dengan cobaan dan kesedihan, Sri Ningsih tidak pernah menyerah dalam menghadapi kehidupan. 

Cerita dimulai ketika Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara muda asal Pulau Jawa, diberikan tugas untuk mencari ahli waris Sri Ningsih, seorang wanita yang memiliki saham senilai 19 triliun rupiah pada sebuah perusahaan multinasional.

Zaman Zulkarnaen yang saat itu hanya seorang pengacara junior, tentu terkejut mendapatkan kasus ahli waris dengan nilai saham sebesar itu.

Akhirnya Ia tetap menerima kasus itu dan mencoba mencari tahu seluk beluk kehidupan Sri Ningsih untuk dapat menyelesaikannya. 

Namun, informasi tentang Sri Ningsih sangat terbatas, sehingga Zaman Zulkarnaen harus menelusuri kehidupannya dari Pulau Bungin, Sumbawa.

Zaman Zulkarnaen Mulai Memperoleh Petunjuk

Dalam perjalanannya, Zaman Zulkarnaen bertemu dengan Ode, teman masa kecil Sri Ningsih, yang menceritakan perjalanan hidup Sri Ningsih. 

Sri Ningsih mengalami banyak cobaan dalam hidupnya, termasuk kehilangan ibu saat dilahirkan, ayah dalam kecelakaan kapal, dan disiksa oleh ibu tirinya. 

Namun, Sri Ningsih tetap menjadi pekerja keras dan berhasil meraih kesuksesan dengan membuka pabrik sabun di Jakarta dan menukarkan kepemilikannya dengan saham multinasional di London.

Namun, kehidupan Sri Ningsih tidak selalu berjalan mulus. Ia juga harus menghadapi kesedihan dalam hidupnya, termasuk kehilangan suami dan dua anaknya yang meninggal dalam beberapa jam karena perbedaan rhesus.

Zaman Zulkarnaen Menemukan Surat Wasiat Sri Ningsih 

Akhirnya, Sri Ningsih meninggal di panti jompo di Paris dan meninggalkan surat wasiat tentang pembagian harta warisannya.

Dalam novel ini, kisah hidup Sri Ningsih menjadi fokus cerita yang diungkapkan oleh Zaman Zulkarnaen dari orang ke orang. 

Zaman Zulkarnaen dalam novel ini menjadi tokoh yang sedang mencari tahu lika-liku seorang Sri Ningsih yang tangguh dan penuh semangat dalam menghadapi cobaan hidup. 

Novel ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah dalam menghadapi masalah dan kesulitan hidup, karena setiap cobaan dan kesedihan dapat menjadi sebuah pelajaran dan motivasi untuk meraih kesuksesan di masa depan.[s]

18 December 2022

Misteri Alkemis dan Ujian Kehidupan

 


The Alchemist – Paulo Coelho

(Resensi oleh Firman Hardianto)


KURESENSI MEDIA - Setiap manusia – tanpa terkecuali, memperoleh ujian dalam kehidupan yang dijalaninya. Tentunya, ujian yang dialami berbeda-beda antara satu dan yang lain. 

Namun, dari setiap ujian yang pernah dialami dapat menjadi pembelajaran bagi manusia lain untuk saling memahami bagaimana seharusnya bersikap secara benar dalam kehidupan. 

Bahkan, pembelajaran itu tidak hanya berasal dari ujian yang dialami. Lebih lanjut bisa dari alam, makhluk hidup lain, peristiwa yang terjadi, film yang ditonton, buku yang dibaca, dan dari kisah-kisah fiksi yang dikarang oleh manusia.

Paulo Coelho, seorang novelis asal Brazil yang juga anggota dari Brazilian Academy of Letters mengisahkan misteri Alkemis dan ujian kehidupan yang dialami Santiago dalam perjalanan mencari harta karunnya. 

Kisah ini ada dalam bukunya, The Alchemist (Sang Alkemis, alih bahasa Indonesia) yang telah dicetak berkali-kali dan dalam berbagai bahasa. 

Setiap manusia menginginkan harta karun, tetapi tak setiap manusia mau berusaha mendapatkan harta karun itu. Santiago – yang terkenal sebagai si penggembala domba, terus berusaha mencari harta karun miliknya sendiri.

Santiago – meski dirinya hanyalah seorang penggembala domba, memiliki hobi membaca buku. Santiago tidak buta huruf. Lebih lanjut, Santiago memiliki wawasan yang luas melebihi pekerjaan sehari-hari yang digelutinya. 

Orang tua Santiago ingin Santiago menjadi seorang pendeta, namun Santiago hanya ingin mengelilingi dunia. Keinginannya tersebut membuat Santiago memilih untuk menjadi penggembala domba yang bebas berkeliling kemanapun dia sukai.

Baca juga: Dampak Globalisasi Terhadap Demokratisasi Ekonomi Rakyat Indonesia

Hidup adalah pilihan

Hidup selalu menyuguhkan pilihan. Setiap pilihan mengandung rangkaian ujian kehidupan yang berbeda-beda. Ada kalanya seorang manusia diuji dengan berbagai pilihan yang membingungkan. 

Banyak di antara mereka yang memilih bukan berlandaskan keinginannya sendiri. Dipaksa oleh kenyataan untuk memilih sesuatu secara paksa. Hal tersebut menyebabkan pelaksanaan kehidupan tidak menghadirkan value

Tetapi, ada kalanya manusia memilih berdasarkan nafsunya sendiri tanpa berpikir panjang sehingga jalan yang dilalui terkesan keliru.

Tidak ada yang tahu salah benarnya kehidupan manusia, setelah semuanya selesai dijalani. Masa depan adalah misteri, manusia tidak pernah benar-benar tahu apakah yang dilaluinya benar seratus persen atau bahkan salah seratus persen. 

Manusia hanya bisa menjalaninya dengan menghadirkan kepercayaan sepenuh hati bahwa selalu ada hikmah di balik perjalanan yang dilaluinya. Setelah perjalanan itu selesai, manusia akan mengetahui nilai yang sebenarnya dari kehidupan itu sendiri.

Sama seperti Santiago. Jika Santiago memilih untuk menjadi pendeta, maka Santiago tidak akan pernah mengalami bagaimana menjadi penggembala yang bebas berkeliling kemanapun ia sukai. Santiago tidak akan menemukan hal baru, sebagaimana yang ia temui sebagai seorang penggembala.

Perjalanan baru

Suatu waktu, Santiago bertemu peramal yang mengatakan bahwa ia akan mendapatkan harta karun yang tidak akan habis meski digunakan oleh tujuh turunannya sekalipun. 

Peramal tersebut meminta imbalan sebagai balas jasa informasinya, ketika Santiago berhasil mendapat harta karun maka Santiago harus membaginya dengan peramal itu. 

Awalnya Santiago tidak terlalu memercayainya karena ia paham bahwa kebanyakan peramal berbohong. Tetapi, nyatanya Santiago justru memercayai peramal dan menjual seluruh dombanya untuk melakukan perjalanan baru mencari harta karunnya.

Baca juga: Logika dan Algoritma

Dalam perjalanan itu, Santiago bertemu orang tua berzirah yang banyak bercerita kepadanya. Orang tua itu memberi nasihat ketika orang menginginkan atau mengharapkan sesuatu, maka alam semesta akan bersatu untuk menolongnya dalam meraih impian. 

Sebelum berpisah, Santiago diberi dua batu penolong untuk membaca tanda, batu itu bernama Urim dan Thummim. Sama seperti setiap orang di kehidupan, tentu ada berbagai ujian yang dilalui Santiago dalam mencari harta karunnya. 

Sampai-sampai suatu waktu Santiago hampir terlupa dengan harta karunnya karena memeroleh kejayaan lain di samping perjalanannya mengejar harta karun.

Banyak di antara kita sebagai sosok manusia lupa akan tujuan awal yang dituju karena menemukan suatu hal lain yang bersinar menyilaukan seakan memberi nyawa pada nafsu untuk melupakan tujuan. 

Jika manusia mengikuti hawa nafsunya, maka tujuannya akan semakin jauh dari dirinya. Semakin hilang dan tidak akan teringat lagi, semuanya hanya akan menjadi sesal di kemudian hari.

Kisah yang ditulis oleh Paulo Coelho ini memberikan pemahaman agar tidak mudah terseret hawa nafsu sesaat hingga lupa pada apapun tujuan di dalam kehidupan. 

Pembelajaran yang bisa dikaitkan dengan nilai-nilai Islam adalah manusia yang memiliki dua tujuan sebagai khalifah fil ard (wakil Allah di muka bumi) dan abdullah (hamba Allah). Manusia sering lupa dengan hingar bingar dunia. 

Lupa tugasnya sebagai khalifah sekaligus abdullah. Semoga pembaca mampu memahami tanda alam dan tidak melupakan tugas awal manusia sebagaimana manusia diciptakan di muka bumi. Selamat membaca dan selamat memahami tanda-tanda alam semesta.[s]

25 July 2022

Resensi Buku Dunia Shopie; Pesona Filsafat

 


Dunia Shopie – Jostein Gaarder

(Resensi oleh Firman Hardianto)

 


Filsafat banyak dianggap sebagai hal yang tabu dan tidak bisa dipelajari oleh sembarang orang. Filsafat dianggap bisa menyesatkan jika dipelajari tanpa dasar yang kuat. Padahal, filsafat merupakan metode dasar dalam mengungkap sesuatu. Melalui filsafat, setiap orang bisa menjadi lebih kritis dan mempertanyakan banyak hal. Sikap krisis seperti anak-anak yang ingin tahu segalanya, mempertanyakan apapun yang baru dia lihat, dia rasakan, dia dengar, dan segala sesuatu yang bisa dirasakan dengan indra. Bahkan hingga hal-hal bersifat metafisika yang tidak bisa secara langsung dirasakan indra.


Pentingnya filsafat sebagaimana diungkap oleh pemikir Rocky Gerung dalam sebuah acara debat. Rocky menyatakan bahwa pada dasarnya filsafat harus diajarkan sejak manusia menginjak fase anak-anak. Parameternya kesuksesannya adalah anak-anak menjadi kritis dan mampu diskusi secara seimbang dan bahkan hingga berbantah-bantahan dengan wakil rakyat.


Seorang Guru Besar Filsafat yang juga mengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) menjelaskan bahwa filsafat adalah sistematisasi pengalaman bernalar dan kecenderungan ingin tahu, yang telah dimiliki sejak masa kanak-kanak. Dalam sejarahnya, filsafat menjadi suatu metode dasar untuk mengungkap sesuatu hal melalui pemikiran abstrak, analogi, silogisme, deduksi induksi, dan seterusnya.


Baca juga: Aoashi; Menjawab Kerinduan Anime Sepak Bola


Gagasan Filsafat


Karena filsafat dianggap tabu, maka khalayak pun menganggap bahwa filsafat sulit dipelajari. Anggapan tersebut mengamini agar filsafat menjadi hal yang sulit dikuasai oleh masyarakat. Pemikiran yang meluas tersebut membuat banyak orang meninggalkan filsafat dan filsafat menjadi benar-benar sulit dipelajari. Namun penulis asal Oslo, Norwegia yakni Jostein Gaarder membawa kembali sebuah gagasan filsafat yang mudah dipelajari melalui kisah fiktif. Kisah yang ia tulis tertuang dalam novel Dunia Shopie.


Seperti yang tertera dalam judulnya, Jostein Gaarder menceritakan perjalanan seorang gadis kecil bernama Shopie Amundsend yang tergila-gila mempelajari filsafat. Bagi Shopie, filsafat mempesona bagai harta karun yang harus terus digali untuk memperoleh kilaunya. Filsafat mampu menjaga pemikiran si gadis kecil Shopie agar terus senantiasa berpikir skeptis dan menanyakan banyak hal yang tidak sepaham dengan apa yang dipikirkan Shopie.


Jika anda ingin mempelajari filsafat mulai dari dasar sejarahnya, novel ini menjadi pilihan yang baik untuk awal pembelajaran. Pasalnya meski disajikan secara fiktif, namun sejarah yang disampaikan merupakan sejarah nyata pada perkembangan filsafat di dunia. Mulai dari cerita filosof alam hingga penjelasan teori big bang yang terkenal sebagai teori permulaan kehidupan.


Tentu anda tidak terlalu merasakan membaca sebuah bacaan berat seberat buku-buku nonfiksi. Daya imajinasi anda akan turut berperan serta dalam memahami setiap bahasan yang dibawa dengan gaya cerita fiksi. Setidaknya saya cukup yakin jika anda telah membaca novel ini sampai selesai, pemikiran anda mengenai sulitnya filsafat akan semakin tereduksi. Bahwa pada dasarnya gaya pikir filsafat sudah melekat pada manusia sejak lahir. Kita hanya perlu mengulas kembali melalui sejarah filsafat yang dikisahkan oleh Gaarder.


Baca juga: KKN di Desa Penari; Pembelajaran Menghormati Budaya


Detail buku


Kisah yang tersaji secara baik melalui petualangan Shopie Amundsend ini, dalam versi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Mizan dan cetakan pertamanya pada Februari 2008. Pada versi yang paling baru, covernya ditampilkan dengan seorang gadis yang terlihat punggungnya, membawa payung dan tengah berada di antara bangunan serta kondisi malam berkabut. Sensasi yang tersaji dari covernya menandakan bahwa novel ini sangat kaya akan petualangan, imajinasi dan teka-teki.


Tetapi kesabaran anda dalam membaca akan sangat diuji karena ketebalan bukunya mencapai hampir 800 halaman. Meski begitu, ada beberapa ilustrasi gambar yang mendukung sehingga anda tidak hanya melihat full tulisan di dalam novel. Proses imajinasi dalam pikiran anda akan semakin berkembang ketika dihadapkan pada gambar dan cerita yang tersaji bersama-sama. Pada intinya novel ini dapat membantu anda mengembangkan pengetahuan filsafat dan karakter berpikir secara filosofis. Wallahu’alam.

10 July 2022

Ulasan Novel Biografi Buya Hamka

 


Buya Hamka Sebuah Novel Biografi – Ahmad Fuadi

(Resensi oleh Firman Hardianto)


Ahmad Fuadi, seorang penulis yang lahir di kampung kecil dekat Danau Maninjau, Sumatera Barat semakin serius menulis biografi tokoh dalam suatu karya kekinian berupa novel. Semenjak karya pertamanya tentang novel biografi “Merdeka Sejak Hati” yang mengisahkan salah satu pendiri organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, Lafran Pane hadir di 2019 kini Ahmad Fuadi kembali merilis karya novel biografi.


Novel biografi kedua dari Ahmad Fuadi mengisahkan sesosok ulama nusantara yang menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama dalam sejarah berdirinya MUI di tanah air. Sosok itu ialah Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) – yang lebih akrab disapa Buya Hamka.


Tentu menilik bentuk karyanya adalah novel, Ahmad Fuadi menyasar untuk mengenalkan Buya Hamka utamanya pada kalangan remaja. Bentuk novel ini dianggap sebagai karya yang mampu menembus minat baca remaja. Anggapan ini didasarkan karena remaja cenderung membaca novel daripada tulisan-tulisan ‘berat’ seperti biografi, dan lain-lain.


Baca juga: Belajar Bersabar dari Film Ranah 3 Warna


Patut Dikenalkan


Ahmad Fuadi dan Buya Hamka adalah dua tokoh ranah Minang yang namanya dikenal oleh jagat masyarakat tanah air. Perbedaannya adalah Buya Hamka telah menjadi tokoh semenjak berpuluh-puluh tahun yang lalu, sedangkan Ahmad Fuadi tengah menjadi tokoh tanah air di masa sekarang. Keduanya sama-sama tokoh yang besar karena tulisan-tulisannya yang luar biasa.


Sebagai tokoh besar, tentu keduanya takkan mengatakan bahwa diri mereka besar. Yang ada adalah tokoh terbaru akan mengenalkan tokoh sebelumnya sebagai tokoh besar. Namun, Buya Hamka bukan saja patut dikenalkan karena sesama tokoh asal Minang dengan penulis, Ahmad Fuadi. Tetapi beliau juga merupakan tokoh kenamaan yang dimiliki bangsa Indonesia.


Setelah membaca novel biografi Buya Hamka, saya memberikan pandangan ada beberapa alasan mengapa Buya Hamka patut dikenalkan. Pertama, garis kehidupan yang dijalani Buya Hamka dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca. Buya Hamka menjalani kehidupan yang tidak mudah. Beliau yang diandalkan oleh Ayahnya (Haji Rasul) agar menjadi tokoh penerus, tetapi mengawali kisah itu dengan kegagalan. Namun, jalan yang ditempuh Buya Hamka pada akhirnya membuat dirinya menjadi tokoh yang mampu meneruskan perjuangan Ayahnya.


Baca juga: Akankah Senyummu Kembali Menyejukkan Senjaku?


Kedua, kegagalan yang pernah diterima Buya Hamka dapat menjadi dorongan semangat bagi pembaca. Pengetahuan bahwa tokoh pernah gagal dapat menjadi pelecut semangat para pembaca untuk terus berjuang. Tidak semua perjuangan yang dilakukan berhasil, tetapi tidak akan ada keberhasilan jika tidak pernah berjuang. Maka, berbagai kisah yang tersaji dari novel biografi Buya Hamka dapat menambah daya juang para pembaca.


Ketiga, peringatan bahwa harta dan jabatan hanya titipan. Diceritakan di dalam novel bahwa Buya Hamka beberapa kali naik dan terseok. Sempat berada dalam kesuksesan tertinggi dan pernah juga ketimpaan kegagalan. Pernah menjadi pemimpin redaksi sebuah majalah, pernah menjadi Ketua Cabang Muhammadiyah, hingga Ketua MUI. Tetapi semua itu datang silih berganti. Ketika sudah saatnya diambil, maka semua yang telah diemban akan sirna. Perlu menjadi pembelajaran bagi pembaca bahwa tidak pantas mempertahankan jabatan mati-matian. Tetapi ketika memiliki jabatan, gunakanlah untuk umat dan kebaikan.


Well, novel biografi Buya Hamka sangat asyik untuk dibaca. Tentunya sesuai tujuan dari Ahmad Fuadi, saya yakin kaum millennial (red: pembaca) akan semakin mengenal tokoh Buya Hamka dan lebih mudah mempelajarinya melalui sajian berbentuk novel. Kalian tidak perlu khawatir akan merasa bosan karena sajian Ahmad Fuadi dalam novel ini tidak seperti pelajaran sejarah yang begitu monoton. Seperti karya-karya Ahmad Fuadi yang masuk layar bioskop, kita doakan saja semoga kisah biografi Buya Hamka pun kelak juga dapat dikisahkan dalam bentuk film. Selamat membaca.

30 June 2022

Resensi Novel Angan Senja & Senyum Pagi Karya Fahd Pahdepie

 Ilustrasi. Resensi Novel Angan Senja & Senyum Pagi


Angan Senja & Senyum Pagi – Fahd Pahdepie

(Resensi oleh Firman Hardianto)


KURESENSI MEDIA - Masa SMA menjadi masa yang begitu mengesankan bagi kebanyakan orang. Entah itu tentang persahabatan, tentang prestasi, atau juga kisah romansa. Seperti dalam sajian fiksi yang dilukiskan dengan begitu soft dan menawan karya Fahd Pahdepie. 

Fahd Pahdepie adalah seorang penulis lulusan Monash University, Australia yang berasal dari Tangerang Selatan. Sebelumnya, Ia telah menulis beberapa karya fiksi romansa lainnya seperti Rumah Tangga; Jodoh, dan Sehidup Sesurga.

Pada kesempatan ini, Fahd Pahdepie menyajikan kisah romansa di masa lalu yang begitu menawan. Dikemas dalam sebuah sajian fiksi beraroma romansa dan diberi judul menggunakan dua karakter utama dalam novel fiksi tersebut, Angan Senja & Senyum Pagi.

Buku ini saya dapatkan secara free, sebagai hadiah beli satu buku gratis satu ketika membeli buku novel lainnya. Saya cukup terkesan dengan buku yang diterbitkan oleh Falcon Publishing itu sejak dari pandangan pertama melihat covernya. 

Sisi yang paling awal saya perhatikan adalah lambang tak hingga “ꝏ” yang ada di antara Angan Senja dan Senyum Pagi. 

Sejenak saya sebagai seorang mahasiswa Fisika langsung berpikir, apakah ada novel yang berkisah tentang rumus-rumus Fisika? Dengan bau romansa yang menyengat tercium dari ilustrasi covernya.

Kemudian hal lain yang membuat saya berekspektasi cukup tinggi terhadap buku ini adalah adanya komentar aktor Reza Rahardian dan penyanyi Bunga Citra Lestari yang terlukis di sampul bagian belakang. 

Dari awal saya berpikir, mungkin tokoh disini ada hubungannya dengan fisika/matematika, kemudian novel romansa ini akan begitu terasa manis, puitis, serta dewasa.

Bagaimana Angan Senja dan Senyum Pagi Bertemu?

Baik, mari kita mulai membahas beberapa part dari Angan Senja & Senyum Pagi. Novel yang terbit pada Maret 2017 itu berisi 35 cerita yang saling terhubung secara berurutan dari nomor 1 sampai 35.

Mengawali cerita dengan memperkenalkan dua tokoh utama, Angan Senja. Angan Senja adalah sesosok lelaki yang memiliki kemampuan menghafal di atas rata-rata, menyukai musik semenjak seorang ia berjumpa cinta pertamanya, dan jago matematika semenjak belia. 

Pada bagian pertama, kita disuguhi cerita sedih sepeninggal Ibunda Angan Senja, Angan yang berada di perantauan segera kembali menjumpai kampung halamannya.

Selanjutnya, Senyum Pagi diperkenalkan di bagian ketiga. Seorang gadis semanis senyuman seperti namanya, seorang yang selalu terlihat menawan meski dress yang ia kenakan tidak pernah tepat berdasarkan situasi yang ia hadapi, menyukai musik, dan tak bisa bertahan dengan sulitnya matematika. 

Namun sayangnya, kini Senyum Pagi tak memiliki senyum lepas nan indah seperti kata senyum dan pagi yang sangat indah nan harmonis ketika disandingkan. 

Pagi tengah memesan vanilla late dan dihadapkan dengan kasir yang terkesima dengan kecantikannya sehingga sang kasir seperti tak mendengar apa yang dikatakan Pagi hingga memintanya menyebut namanya berulang kali.

Pertemuan Pagi dan Angan dimulai sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Pagi merupakan gadis cantik, kelas 3 dan merupakan primadona sekolah. Angan adalah seorang anak cerdas dengan kemampuan matematika di atas rata-rata dan berada dua tingkat di bawah Pagi. 

Entah karena suatu pertemuan mereka akhirnya menjadi teman dekat dan saling nyaman satu sama lain. Hingga di dalam hati keduanya tumbuh infinity love (cinta tak berhingga) seperti yang dilambangkan dengan lambang tak hingga yang berada di sampul depan buku itu.

Namun, kisah cinta mereka tak semulus jalanan tol yang harus membayar ketika ingin melewatinya. Kisah cinta mereka hampir-hampir seperti jalanan pantura yang sering terkena banjir rob dan penuh dengan lubang. 

Meskipun Ibunda Angan sangat menyukai Pagi, tetapi bahkan Angan dan Pagi saling tidak mengetahui perasaan mereka masing-masing. Hingga kelulusan memisahkan mereka.

Akankah mereka kembali bertemu? Bagaimanakah kisah terjal yang mereka hadapi? Jangan lupa jadikan buku Angan Senja & Senyum Pagi ini menjadi salah satu list bacaan anda di tahun ini bagi kalian penyuka novel romansa. 

Kisahnya asyik untuk dibaca dan tentunya ada banyak pembelajaran yang bisa kita temukan tentang bagaimana menghadapi peluang yang hadir di antara sela-sela kehidupan kita. Anda bisa mendapatkan buku ini salah satunya melalui link ini. Selamat membaca.[s]

17 October 2021

Kisah Masa Lalu Dalam Catatan Sang Berandal

 


Catatan Sang Berandal - Muhamad Syafiq Yunensa

(Resensi oleh Firman Hardianto)


Kisah seperti apa yang pantas abadi? Cerita seperti apa yang bisa dijadikan karya? Berbincang mengenai kisah dan cerita, sebagian kaum pembaca mungkin akan terbayangkan suatu novel. Novel berisi cerita karangan penulis yang sifatnya fiksi, atau bisa juga suatu kenyataan yang dialami penulis lantas dijadikan fiksi dengan sedikit memolesnya.


Ada satu novel karya seorang mahasiswa UIN Walisongo yang bercerita mengenai perjalanan sekumpulan anak nakal yang suka sekali tawuran. Namun, uniknya tawuran yang dikisahkan bukanlah tawuran tanpa strategi, menyerang asal-asalan dan babak belur tidak karuan. Kisah itu ada dalam novel Catatan Sang Berandal karya Muhamad Syafiq Yunensa.


Catatan Sang Berandal mengisahkan seorang siswa SMP sekaligus santri Pondok bernama Fadli beserta kawan-kawannya selama bersekolah. Fadli bersama Gowil, Aroy, Arlay, Amex dan lainnya tergabung dalam suatu kelompok bernama Komunitas Poetaw 02.


Awal Mula Cerita Dimulai

Catatan Sang Berandal dimulai dengan masa depan Fadli bersama istri dan anak-anaknya yang tengah bersantai menikmati suasana kekeluargaan. Buah hati pertama Fadli dan sang istri, Argata yang telah selesai membaca buku karya Ayahnya sedang dilanda penasaran ingin mendengar kisah masa lalu sang Ayah langsung melalui sumber utamanya. Dari sinilah, Fadli mulai bercerita dan setting berubah menuju masa lalu ketika Fadli masih duduk di bangku SMP.


Sesuai namanya, Poetaw (Poetra Tawuran), komunitas ini tak jarang melakukan tawuran dengan anak sekolah lain karena berbagai masalah yang melatarbelakanginya. Dan dari berbagai tawuran yang dilakoni, Poetaw 02 selalu mendapatkan kemenangan berkat strategi-strategi yang telah disusun dengan baik. Bahkan setelah tawuran, Poetaw 02 juga menyusun strategi bagaimana caranya mereka kembali ke kelas.


Seperti yang dijelaskan penulis, meski anggota Komunitas Poetaw 02 seringkali tawuran, namun dalam hal pelajaran di sekolah mereka selalu bisa mengimbangi. Bahkan beberapa di antaranya tergolong berprestasi.


Kekalahan Pertama dan Terakhir Poetaw 02

Dalam berbagai pertempuran (red: tawuran) yang telah mereka lakoni, tak satupun mereka kalah. Kecuali dalam pertempuran terakhir mereka sebelum saling menempuh jalan masing-masing. Kekalahan ini merupakan suatu kekalahan pertama dan terakhir Komunitas Poetaw 02.


Meski sebagian besar dari mereka merasa bahwa pertempuran berlangsung tak adil dan penuh kecurangan, serta besar keinginan mereka untuk membalas. Tetapi berbeda dengan Fadli, Fadli memikirkan hal lain sehingga tidak sepakat untuk melakukan serangan balasan. Fadli justru menawarkan agar Poetaw 02 dibubarkan. Kenapa dibubarkan?


Fadli tak hanya berpikir mengenai harga diri Poetaw 02. Anggota Poetaw 02 akan saling berpisah setelah ini, Fadli berpikir bahwa ini saat yang tepat untuk mengakhiri segala pertempuran. Fadli mengatakan bahwa Poetaw 02 perlu memikirkan kesulitan yang bisa saja diperoleh adik kelasnya jika mereka membalas serangan ini. Dendam akan terus berlanjut dan pertempuran tidak akan pernah berakhir. Hal itu sangat mengganggu pikiran Fadli. Satu persatu anggota Poetaw 02 mulai menerima pemikiran Fadli. Akhirnya mereka sepakat untuk tidak melakukan serangan balik dan Poetaw 02 berhenti di angkatan mereka saja.


Ada berbagai kisah mulai dari persahabatan, kekeluargaan, anarki, perlawanan, dan cinta yang tersuguhkan di novel tersebut. Kisah ini tentu akan memberikan mindset lain dalam pikiran pembaca mengenai punk, perlawanan, dan jalanan sehingga dapat berpikir lebih global. Untuk mendapatkan kisah lengkapnya tentu anda sangat kami sarankan untuk membaca Catatan Sang Berandal karya Syafiq Yunensa itu. Jika anda tertarik dengan kisah ini bisa segera cek Instagram penjualannya di @digdayabook.