![]() |
Ilustrasi. Saling Bergotong Royong, Upaya Bangun Bangsa Dari Dasar (Henning Westerkamp/pixabay) |
KURESENSI MEDIA - Manusia ditakdirkan Tuhan sebagai makhluk sosial, artinya tidak bisa hidup sendiri. Maka manusia membutuhkan hubungan dan interaksi sosial dengan sesama.
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti saling menghormati, menghargai, dan saling menyayangi.
Saling membantu ini tentunya dalam hal kebaikan, bukan dalam keburukan dan kejahatan. Allah berfirman,
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS al-Ma'idah [5]: 2).
Umat muslim sangat dianjurkan untuk saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Bantuan sekecil apapun yang dapat diberikan kepada orang lain akan sangat berharga untuk orang tersebut.
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa harta saja, tetapi juga bisa berupa tenaga dan pikiran yang sesuai dengan kemampuan.
Makna Gotong-Royong
Gotong-royong berasal dari kata gotong yaitu bekerja dan royong yaitu bersama.
Bersama dalam segala sikap sosial seperti musyawarah, kekeluargaan, saling membantu dalam melaksanakan suatu pekerjaan agar lebih mudah diselesaikan.
Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujutan nyata dari semangat jiwa persatuan Negara Indonesia. Dan budaya ini harus tetap dijaga dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gotong royong merupakan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, satu perjuangan bantu-binantu bersama.
Gotong royong merupakan identitas asli sekaligus pondasi sosial budaya bangsa Indonesia, yang secara harfiah berarti bekerja bersama-sama menurut batas kemampuannya untuk mencapai hasil yang ingin diwujudkan.
Memperkuat dan menggelorakan nilai-nilai gotong royong dan semangat kekeluargaan yang ada pada masyarakat sebagai energi bersama guna mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah sekaligus membangun bangsa.
Membangun bangsa membutuhkan kerja sama, gotong royong dari seluruh elemen bangsa untuk mencapai hasil yang diinginkan serta membangun komitmen dalam menjaga kebhinekaan agar tetap satu.
Maka, membangun
bangsa Indonesia tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi
perlu sinergi dan gotong royong oleh semua pihak.
Gotong-Royong dalam Nilai Pancasila
Pancasila mengandung nilai-nilai dan keyakinan yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai ideologi bangsa, nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan dalam diri setiap individu warga negara sejak usia dini.
Salah satu nilai penting yang secara tersirat dalam ideologi Pancasila adalah nilai gotong royong. Karena dasar dari semua komponen dalam Pancasila adalah gotong royong.
Memang gotong royong tidak tercantum secara gamblang dalam kelima sila dalam pancasila, namun, gotong royong merupakan intisari dari dasar negara Indonesia tersebut.
Di era yang canggih dan serba cepat ini, budaya gotong royong dalam membangun semangat persatuan bangsa Indonesia diharapkan untuk tetap bertahan, kuat dan tak tergoyahkan terutama dalam semangat para pemuda-pemudi penerus bangsa.
Oleh karena itu, budaya gotong royong perlu dikuatkan terus-menerus karena mulai surutnya semangat itu diera serba cepat dan canggih ini.
Maka dengan gotong royong akan memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan solidaritas sosial, mempererat semangat persaudaraan, menyadarkan masyarakat tentang kepentingan umum, tanggung jawab sosial, kerukunan, toleransi serta semangat persatuan dalam masyarakat tanpa pandang ras dan budaya.
Jadi budaya gotong royong sangat berperan dan sangat penting dalam semangat persatuan bangsa Indonesia.
Budaya ini telah dikenal dari zaman dahulu dan terus dikembangkan dari zaman ke zaman.
Walaupun zaman semakin canggih dan serba cepat, budaya ini tetap dipertahankan dan tidak boleh punah, karena budaya gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia dan menjadi dasar bagi persatuan bangsa.
Melalui budaya gotong royong, segala sesuatu yang sulit bisa menjadi mudah. Mari tetap memelihara budaya gotong royong dalam membangun semangat persatuan bangsa kita yaitu bangsa Indonesia. Wallahu’alam bishshawwab. [s]