Semarang, KURESENSI.XYZ – Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kelompok
8 kembangkan produk dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa Cempaka Sewu yang
tepatnya berada di Dusun Pringsewu, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo,
Kabupaten Temanggung. Produk dari KWT Puspa Cempaka Sewu tersebut adalah sambal
rempah dan wedang jahe, sebagaimana masyarakat Desa Giripurno yang mayoritas
menanam cabai dan jahe. Hal ini sebagai bentuk dari pemanfaatan bahan pangan
lokal.
Sambal rempah di wilayah Desa Giripurno
seringkali disebut sebagai sambal rabuk. Dikarenakan teksturnya yang kering dan
tahan lama. Sambal tersebut menjadi mayoritas buatan warga Desa Giripurno.
Sedangkan, wedang jahe terbuat dari jahe merah asli yang kemudian diambil
sarinya.
Baca juga: Giripurno; Desa Ramah nan Hangat
Sebagaimana pernyataan Ibu-ibu KWT Puspa
Cempaka Sewu bahwa kendala dari produk tersebut adalah pemasarannya. Maka, mahasiswa
KKN UIN Walisongo kelompok 8 berinisiatif untuk membantu memasarkan produk KWT
tersebut dengan menitipkan produk hasil olahan ke 4 toko yang masih berada di
lingkup Kecamatan Ngadirejo. Selain itu, mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 8
juga membantu membuatkan desain kemasan baru yang menarik sehingga lebih mudah
dalam memasarkannya.
Tidak hanya itu, Mahasiswa KKN UIN
Walisongo kelompok 8 telah mendaftarkan
produk tersebut agar mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin Pangan
Industri Rumah Tangga (PIRT) ke Dinas Penanaman Modal yang ada di Kabupaten
Temanggung. NIB sambal rempah dan wedang jahe telah terdaftar, sedangkan izin
PIRT sambal rempah dan wedang jahe sampai berita ini terbit masih menunggu
balasan dari pemerintah.
(Penulis/Ismi Alif)
No comments:
Post a Comment