![]() |
Illustrasi by oto.detik.com |
Penyebab
kemacetan yang pertama adalah bencana alam. Bencana alam bisa menyebabkan
kemacetan apabila terjadi di area jalan raya. Terkadang bencana alam seperti tanah
longsor dan banjir yang terjadi di area jalan raya menyebabkan tersedatnya lalu
lintas. Apabila tidak segera diatasi, hal ini akan membuat kemacetan semakin
memburuk karena kendaraan akan terus bertambah. Contoh kemacetan akibat bencana
alam yaitu macetnya jalan di Brebes Utara akibat banjir bandang yang menimpa
karena jebolnya tanggul penahan Sungai Pemali, macetnya jalan di Desa Tanggeran
Kecamatan Tonjong karena menyempitnya jalan akibat longsor di pinggir jalan
karena gerusan banjir yang terjadi di Sungai Pedes.
Perbaikan
jalan juga merupakan salah satu penyebab kemacetan. Apalagi bila perbaikan ini
sedang dilakukan di area jalan utama yang sempit seperti jalur Bumiayu-Tonjong.
Hal ini akan membuat jalan semakin sempit sehingga terkadang harus terjadi
sistem buka tutup jalan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan.
Menjelang
libur panjang adalah penyebab kemacetan yang rutin terjadi setiap tahun. Setiap
libur panjang biasanya para warga yang merantau ke Ibukota Jakarta akan pulang
ke kampung halamannya masing-masing. Hal ini menyebabkan intensitas kendaraan
bertambah banyak. Jalur Bumiayu-Tonjong adalah salah satu jalur yang menjadi
langganan kemacetan yang disebabkan oleh libur panjang setiap tahunnya.
Kemacetan diperparah dengan kondisi jalan yang sempit dan rusak di beberapa
bagian jalan.
Kemacetan
lalu lintas sangatlah tidak disukai oleh semua masyarakat, karena kemacetan
dapat menyebabkan banyak kerugian terhadap para pengguna jalan. Dampak
kemacetan lalu lintas antara lain adalah pemborosan BBM, pemborosan waktu serta
menimbulkan polusi udara. Pemborosan BBM terjadi karena kemacetan menyebabkan
kendaraan menjadi terhambat sehingga terjadi pembakaran yang tidak efektif.
Selain pemborosan BBM, bila terjadi kemacetan tentu kita juga akan rugi waktu.
Misalnya dari Tonjong ke Bumiayu dapat ditempuh dengan waktu 15 menit, maka
bila terjadi kemacetan waktu tempuh bisa membengkak hingga 1 jam atau bahkan
lebih. Kemacetan lalu lintas juga dapat menimbulkan stres dan emosi.
Kadang-kadang akibat terburu-buru akan terjadi kecelakaan yang dapat mengancam
nyawa para pengguna jalan. Namun, dari banyaknya
dampak negatif yang ditimbulkan, kemacetan juga memiliki dampak positif seperti
melatih kesabaran seorang pengendara.